Dan beginilah ceritanya, foto yang terpampang seperti tahun jebot ini bukanlah rekayasa, ini merupakan pasangan era tahun 1950 zaman setelah Indonesia merdeka. mereka adalah bung Damas dan nona Wina. Mereka adalah dua insan yang saling mengisi, dan juga saling berbagi. ciaelaahh.. sok betul kalimat saya tadi, hahaha. BUKAN! foto ini tetap diambil tahun 2010, namun karena pembawaan mereka inilah maka tempo jadoel sangat terasa dan melekat. hahaha (peace inang dan amas :p ) Yah beginilah sohib gw dikampus, orang yang kritis dan juga tidak mau kalah ini selalu memiliki pilihan yang berbeda dari orang lain. Pasangan ini selalu menemani gw kemana-mana, karena damas merupakan teman sekaligus dosen skenario gw juga. hahaha. Ini pasangan yang unik, karena sama-sama hobi melihara hewan-hewan langka. Contohnya adalah burung hantu dan elang. Dan burung-burung tersebut diberi nama Purwati, Soleh, Slamet, dan Imron. Lain waktu akan gw pasang foto-foto burung hantu dan elang milik mereka yaaa!Mereka awal bertemu saat kami satu angkatan di kampus sedang melakukan karya wisata ke Bali. Dan lagi-lagi, sahabat gw yg paling hitam ini sangat cepat mendapatkan jodohnya ketimbang gw (haha curcol). Lihatlah dari wajahnya, mereka mirip kan?? jodoh brarti. hahaha.
Beda lagi sama sohib saya dikampus yang satu ini, hidupnya penuh kemodernisasian. Sama-sama penggemar iphone dan juga sangat hobi pergi-pergian ke mall ataupun tempat keramaian lainnya. Paling ribet adalah disaat mereka berdua berantem, karena salah satu dari mereka pasti ada yang akan sms ke gw buat saling nanyain. Gw bagaikan pak pos, hahahaha. but it's okay, i love them.Mereka adalah nyonya Nuansa dan tuan Edwin. panggilan sayang gw adalah "bubos" hahaha.. ga tau kenapa seneng aja manggil itu, soalnya gaya dia selalu harus oke macam bubos, tp tenang.. nuan org yg baik hati kok ketimbang gw dan wina hahaha. Bisa dilihat kan perbandingannya dari kedua foto ini? yang satu jadul dan yg satu modern. Mereka berdua memang mimiliki gaya dan budaya yang beda dalam berpacaran. Tapi satu hal, mereka memiliki persamaan juga kok, yaitu sama-sama mencintai pasangannya masing-masing. Wina nyaman dengan gaya pacaran kedewasaannya, dan Nuansa pun nyaman dengan gaya pacaran anak mudanya. Hahahaha menyenangkan melihat mereka berdua klo akur sama pasangannya, tapi nyebelin kalo gw mulai merasa dilupain -__-"
Meski kami punya berbagai macam perbedaan, ga tau apa yg menyatukan.. tapi tetep aja loh kita kemana-mana pasti saling absen. yah, inilah kami.. trio kwek-kwek.. karena hobi ngebacot dan update berita apapun hahaha..
